Toko offline dituntut untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru dengan mengikuti perkembangan zaman sebagai strategi khusus untuk dapat bersaing dengan kompetitor
Ritel adalah sebuah bisnis yang biasanya menjual produk atau barang kepada pengguna langsung (end user) yaitu kepada konsumen secara eceran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Produk atau barang merupakan pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh seorang yang bekerja atau wirausahawan yang mempelajari bidang bisnis ritel. Dengan pengetahuan produk yang baik diharapkan dapat mengembangkan bisnis ritel dan dapat meningkatkan pangsa pasar (market share) yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam hal ini, pemenuhan kebutuhan dan keinginan dari konsumen dan pelanggan.
Jenis bisnis ritel di Negara Indonesia, bila kamu lihat dari kacamata teknik industri berdasarkan ukuran modal tetap yaitu terdiri dari:
1. Skala mikro (modal kurang dari Rp50.000.000,00)
Jenis bisnis ritel skala mikro adalah apabila modal kurang dari Rp50 juta mulai dari pegadang kaki lima, warung sembako, warung sayur, toko kelontong, toko mini, toko sablon, ruko mini, kios-kios, atau toko-toko kecil di pasar tradisional.
2. Skala kecil (modal lebih besar dari Rp50.000.000,00 sampai dengan Rp250.000.000,00)
Jenis bisnis ritel skala kecil adalah apabila modal lebih besar dari Rp50 juta mulai dari toko-toko yang umumnya berlokasi di wilayah kota besar tepatnya pertokoan.
3. Skala menengah (modal Rp250.000.000,00 sampai dengan Rp500.000.000,00)
Jenis bisnis ritel skala menengah adalah apabila modal melebihi Rp250 juta yang biasanya berbentuk seperti suku cadang motor, suku cadang mobil, toko perlengkapan rumah atau pemasok (supplier) bahan pokok ke catering dan restoran.
4. Skala besar (modal lebih dari Rp500.000.000,00)
Jenis bisnis ritel skala besar adalah apabila modal melebihi Rp500 juta yang biasanya berbentuk toko serba ada (department store), pasar modern (hypermarket), pasar swalayan (supermarket), restoran-restoran besar yang biasanya berdiri sendiri dan beberapa diantaranya perseroan terbatas.
Toko Angga alias Toko Pakaian Angga Bekasi yang berdiri sendiri dimiliki oleh pemilik bernama Angga Permana dan Aan Karyani mulai merintis usaha sejak tahun 2013. Lebih dari 9 tahun dipercaya masyarakat Indonesia. Tokoangga mengutamakan pelanggan dan konsumen dengan menyediakan produk pakaian pria dan produk pakaian wanita berkualitas, sebagai salah satu toko pakaian yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan pedagang eceran yang sedang berkembang pesat saat ini yang menjual kebutuhan sehari-hari dan menawarkan kemudahan karena lokasi yang strategis atau letaknya yang bisa dijangkau dekat dengan Pasar Blok Am Pondok Ungu Permai dan dekat dengan konsumen serta mengutamakan pelayanan yang cepat yang didukung dari luas toko. Keuntungan lainnya yang bisa kamu dapatkan dari berbelanja di Toko Pakaian Angga Bekasi yaitu pegawai ramah, suasana aman, nyaman, lingkungan yang bersih, produk pakaian tertata rapih dan kamu tidak kesulitan memilih produk pakaian yang diperlukan. Untuk kualitas produk pakaian terjamin, bermerek, murah tentunya dengan kualitas bahan terbaik lembut, halus adem, awet dan nyaman saat dikenakan penggunanya sejak tahun 2013. Harga produk pakaian tidak pasti sehingga bisa ditawar dan dapat berbelanja berbagai keperluan dalam satu tempat sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Toko Pakaian Angga Bekasi
Alamat: Pondok Ungu Permai Blok AM 10 No. 12, RT.013/RW.021, Kaliabang Tengah, Kec. Bekasi Utara, Kota bks, Jawa Barat 17125
Google Profil Bisnis Toko Pakaian Angga Bekasi
Blog Toko Pakaian Angga Bekasi
Situs Website Toko Pakaian Angga Bekasi
Kategori produk bisnis utama di Toko Pakaian Angga Bekasi
- Pakaian
Kategori produk bisnis tambahan di Toko Pakaian Angga Bekasi
- Pakaian Wanita
- Pakaian Pria
- Pakaian Remaja
- Pakaian Anak
- Pakaian Bayi
- Pakaian Luar
- Pakaian Kerja
- Pakaian Pantai
- Pakaian Olahraga
- Pakaian Dalam
- Pakaian Ukuran Besar
Pemilik ritel dituntut untuk dapat memenuhi keinginan, kebutuhan, memahami atau menyesuaikan keinginan dari pelanggan sehingga bisnis ritel harus mampu mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pasar, memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta membaca dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang begitu pesat sebagai peluang. Semakin banyak pelanggan, maka pemilik ritel mampu bersaing dengan kompetitornya. Pemilik ritel harus dapat memuaskan dan mempertahankan pelanggan yang ada. Para pelanggan yang puas dengan pelayanan yang diberikan akan terkait dengan bertambahnya pelanggan (kotler, 2005).